CawanganPembangunan Infrastruktur 3 Statistik ini adalah benar dan mempunyai asas yang konsisten sejak 35 tahun lalu 🗓️ : 30 November 2021 (Selasa) ⏰ : 9 Apakah undang-undang komersial? Mulailahberperilaku yang baik dan jauhkan sifat buruk dari diri dalam diri anda. 10. Berpikir positif. Memiliki pikiran yang positif merupakan cara baik untuk menghindari fitnah. Anda dapat menyibukkan diri dengan beragam pikiran yang baik. Hindari memikirkan beragam hal yang tidak berguna yang dapat memenuhi kepala anda dengan bentuk-bentuk keluarga yakni menghindari fitnah. Hal tersebut disebabkan akan muncul pikiran negatif apabila ada sepasang laki-laki dan perempuan dalam satu lokasi. Tentunya akan terlihat aneh apabila ada 2 orang lawan jenis yang sedang berdua. Meskipun urusan mereka karena masalah pekerjaan atau yang lainnya. Namun pandangan BagaimanaCara Mengatasi Fitnah Wanita di Jalan Raya? Maret 31, 2022. Maret 31, 2022. Abdurrahim. Pertanyaan: Vay Nhanh Fast Money. 'Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan', ungkapan ini pastinya sudah tak asing lagi terdengar di telingamu bukan? Nah, ungkapan ini rasanya makin menusuk ketika hal itu benar-benar terjadi padamu, iya kan? Oleh karena itu, sebenarnya kamu harus bijak ketika menghadapi fitnahan yang ditujukan padamu. Agar situasi tidak makin buruk, ini 5 cara bijak hadapi fitnah yang ditujukan padamu. Yuk kita simak!1. Tetap tenang dan menjaga HardyHal pertama yang harus kamu ingat ketika difitnah orang lain adalah untuk tetap tenang dan jangan terbawa emosi dahulu. Jangan sampai kamu lepas kendali dan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya, yang mungkin ujung-ujungnya hanya merugikan dirimu sendiri. Oleh karena itu, kamu harus berusaha untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan fitnahan yang ditujukan Kumpulkan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa kamu tidak bersalah daripada membalas orang reaksi pertama orang ketika difitnah tentu saja terkejut, marah dan ingin rasanya langsung membalas ucapan ataupun perbuatan orang yang memfitnah tersebut. Namun, ada baiknya kamu tenang dan fokus pada bukti-bukti yang menunjukkan bahwa kamu tidak bersalah dan fitnah tersebut tidak berdasarkan pada fakta atau kebenaran yang cara ini lebih baik daripada membalas atau membela diri tanpa mengumpulkan bukti yang menguatkan pembenaranmu. Karena, bisa-bisa kamu dicap sebagai pembohong dan kamu dianggap terbukti sesuai tuduhan atau fitnahan yang ditujukan bukti-bukti sudah cukup, maka orang yang memfitnahmu akan malu sendiri atas perbuatannya karena tidak bisa mengelak dari bukti yang kamu punya sekaligus menunjukkan bahwa kamu tidak bersalah dan merupakan korban Jangan merasa takut dan terintimidasi bila lingkungan tidak /João Jesus Kadangkala orang-orang disekitarmu ada yang langsung terpengaruh dengan omongan dari orang yang memfitnahmu. Bisa-bisa tanpa bukti yang jelas orang-orang di sekitarmu malah menjauhimu dan memandang buruk dirimu. Nah, ketika hal itu terjadi, tak jarang orang yang mengalaminya menjadi takut dan merasa terintimidasi dengan lingkungan yang tidak mempercayainya. Kalau hal itu terjadi, tetap tenang dan fokus kumpulkan bukti-bukti seperti yang dijelaskan pada poin-poin di atas. Baca Juga Bukan Nyinyir, Ini Tanda Orang yang Mengomentarimu Karena Peduli 4. Tahan emosimu dan tanyakan secara langsung apa maksud dari fitnahan yang ditujukan ArsicNah, cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan ketika difitnah adalah menanyakan secara langsung dan tegas kepada orang yang memfitnahmu. Apa sebenarnya maksud dan tujuan dari perbuatannya yang dengan tega memfitnah dirimu. Tapi, ingat untuk tenang dan menjaga emosimu mendengar apapun jawabannya. Usahakan untuk selalu mendengar dan menyelesaikan permasalahanmu dengan orang tersebut secara baik-baik Jangan membalas perbuatan buruk orang terakhir, usahakan agar kamu biaa terbebas dari rasa marah, benci atau bahkan dendam terhadap orang yang memfitnahmu. Tidak mudah memang dan perlu waktu, tapi setidaknya hal paling penting yang harus kamu ingat adalah jangan pernah mencoba membalaskan dendammu pada orang jika kamu melakukannya apa bedanya kamu dengan orang yang memfitnahmu? Jadi, coba untuk membalas kejahatan dengan kebaikan misalnya menasihati orang tersebut untuk tidak melakukan perbuatannya baik kepada dirimu maupun orang lain. Biarlah, apapun fitnah kejam yang diucapkannya menjadi urusannya dengan Yang Maha Kuasa. Yang penting kamu sudah bersikap bijak menghadapi fitnah kata, semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang saat ini sedang sedih, kecewa, marah ataupun perasaan negatif lainnya akibat dari fitnah yanh ditujukan padamu. Tetap semangat! Baca Juga Jangan Emosi, 5 Cara Elegan Menyikapi Orang yang Suka Nyinyir IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Image . Siapa pun tahu bahwa saat ini peran dan aktivitas wanita begitu besar di tengah masyarakat. Hampir semua tugas pria yang tadinya begitu mustahil dilakukan wanita, saat ini menjadi mungkin dikerjakan oleh kaum hawa. Arsitek, petugas keamanan, supir, sampai kepada pekerja bangunan, wanita tetap bisa ambil bagian. Seolah tak ada pekerjaan yang tak mampu kami kerjakan. . Namun di balik itu, jangan lupa, bahwa ada kehati-hatian yang harus tetap kita jaga sebagai seorang wanita, terutama bila kita adalah seorang muslimah. Baik sebagai muslimah yang singlelillah, maupun yang telah memiliki pasangan. Akan ada banyak fitnah dan kerusakan yang timbul apabila seorang wanita tidak dapat menjaga diri dan adab dirinya, termasuk rasa malunya. . Hal ini telah dikatakan oleh Rasulullah Saw sejak dahulu kala, bahwa di antara fitnah harta, dunia, dan anak-anak, fitnah wanitalah yang paling berbahaya bagi kaum pria. . “Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” HR. Bukhari 5096 dan Muslim 2740 . Berikut beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk meminimalisir adanya fitnah terhadap diri pribadi seorang wanita, khususnya bagi para muslimah. Ini sekaligus sebagai pengingat juga untuk saya, karena sungguh, godaan bagi wanita di akhir zaman ini sangat berat dan tipis sekali batasannya antara yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Apalagi jika kita tidak mau mempelajari lebih dalam lagi. . Perbaiki Adab dan Akhlakmu . Bukan rahasia lagi bahwa seorang wanita adalah calon ibu dari anak-anaknya. Sekolah pertama bagi buah hatinya. Dan perhiasan terindah bagi suaminya. Maka mutlak diperlukan keindahan akhlak dan adab untuk diwariskan, terutama bagi generasi penerusnya kelak. Tentunya semua butuh waktu dan proses, tidak bisa langsung instan mengubah diri secara sempurna. Maka, belajar dan terus menimba ilmu rasanya menjadi sebuah kewajiban bagi seorang ibu. Bukankah saat ini belajar dapat dilakukan dari mana saja? Kuliah WA, ceramah di FB, kajian live di IG? Masya Allah, semuanya Allah permudah tanpa kita harus keluar rumah. . “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik baik perhiasan adalah wanita shalihah…” HR. Muslim no 1467 . Tutuplah Auratmu . Seorang muslimah diwajibkan menutup auratnya agar ia lebih terjaga dari gangguan dan sebagai identitas untuk dirinya. Batasan aurat bagi wanita telah disebutkan di dalam hadis dan beberapa ayat Alquran, yaitu seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan telapak tangan wanita. . “Wahai Asma, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah baligh mengalami haid, tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini Rasulullah berkata seraya menunjuk muka dan telapak tangannya…” HR. Abu Dawud . Dalam suatu kajian pernah disebutkan bahwa seorang pria jika diibaratkan adalah seperti kucing yang selalu merindukan ikan asin 🙁 Apabila ia mencium bau ikan asin dari kejauhan, ia akan terus mencari dan mendekati ikan asin itu. Apabila ikan asin dibiarkan terbuka dan sama sekali tidak terjaga, tentunya kucing tersebut akan mudah menemukan dan menyantap ikan tadi. Namun, apabila ikan asinnya dalam keadaan tertutup dalam wadah yang rapat dan terlindungi, kucing tak akan mampu menemukan dan mengoyaknya begitu saja. . Begitu pula analogi antara pria sebagai kucing, dan wanita sebagai ikan asin. Sederhana, tetapi cukup masuk di akal. Bahwa hijab kita sebagai penutup aurat setidaknya akan mampu membendung syahwat dari para lawan jenis. . “Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang….” [QS. Al Ahzab 59]. . Di sini jelas disebutkan, “Mengulurkan jilbab ke seluruh tubuh mereka…” Berarti jilbab yang disyariatkan memang sudah tertulis secara detail ya, man-teman 🙂 Harus panjang dan menutupi seluruh tubuh. Hanya saja kita, *termasuk saya pastinya yang masih jauhhh dari sempurna, kadang sering tergoda menggunakan beragam gaya 🙁 Padahal jilbab yang baik adalah yang sederhana dan tak mengundang banyak lirikan mata. . Jagalah Hatimu dan Miliki Rasa Malu . Hati adalah cerminan seluruh tubuh. Kebaikan hatimu akan tercermin dalam pikiranmu. Pikiranmu akan muncul dalam lisanmu. Lisanmu akan menampilkan karakter dirimu. Maka pandai-pandailah kita menjaga hati dan mengontrol diri. . “Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati…” HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599. Satu lagi yang mulai terkikis di zaman ini adalah mulai hilangnya perasaan malu. Padahal sesungguhnya, Allah Maha Pemalu, seperti sabda yang Rasulullah Saw ucapkan, “Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Penutup aib, dan mencintai rasa malu dan sikap suka menutup aib…” HR Abu Dawud dan dinyatakan shahih oleh syaikh al-Albani. Bahkan yang bikin hati sedikit miris, sempat baca sebaris nasihat di media sosial, bahwa wanita di akhir zaman ini lebih mementingkan kecantikan dan permasalahan jodohnya, daripada menyibukkan diri untuk memperbaiki ilmu agamanya. Tulisan ini merupakan selfreminder juga buat saya. Semoga kita sebagai muslimah senantiasa Allah jaga dari fitnah dan segala keburukan dunia yang mengakibatkan kehormatan diri menjadi tak berarti lagi. . Na’udzubillahimindzalik.… . ODOP EstrilookCommunity Day2 HIDUP ini Allah ciptakan untuk menguji siapakah di antara manusia yang paling baik amalannya. Allah akan menguji manusia dengan kebaikan dan keburukan sebagai bentuk fitnah atau ujian dan kepada Allah kelak setiap manusia akan kembali. Ada banyak fitnah di muka bumi ini, antaranya fitnah kemiskinan, kemewahan, kejayaan, harta, anak, peperangan, banjir, gempa bumi, wanita, kebakaran, kematian, kehilangan, kesakitan, kesempitan dan berbagai macam fitnah lainnyaAdvertisement Nabi kita Muhammad bersabda dalam Hadis yang bermaksud “Daripada Usamah bin Zaid bahawa Nabi bersabda, “Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” Bukhari 5096 Muslim 2740 Di antara semua fitnah yang ada ternyata ada fitnah yang paling dahsyat bagi kaum lelaki iaitulah wanita. Para wanita harus faham bahawa dirinya adalah fitnah besar bagi para lelaki. Dia adalah perhiasan terindah, yang dunia tanpa wujudnya dirasakan gelap, walaupun mentari terbit dan di langit tidak ada segumpal awan. Kedamaian, ketenangan, ketenteraman, kebahagiaan, tanpa adanya wanita, susah untuk didapatkan. Allah menjadikan wanita apabila dilihat akan menimbulkan keinginan syahwat dan kaum lelaki mudah tergoda dengan mereka. Untuk itu, fitnah wanita adalah fitnah yang dahsyat kerana pada dirinya semua fitnah seperti suaranya, rupa parasnya, pergerakannya dan sebagainya. Ini dikuatkan lagi oleh ayat al-Quran di bawah “Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini syahwat, iaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik syurga.”ali-Imran 14 Allah memulakan cinta syahwat itu bermula dari wanita, sebelum menyebutkan emas, perak, kenderaan dan pertanian. Kenapa wanita? Kerana manusia selalu mencintai dan menganggap indah segala sesuatu yang berkaitan dengan syahwat, fikirannya selalu mengarah kepada syahwat. Allah menyatakan kecintaan manusia terhadap wanita yang pertama menunjukkan fitnah yang sangat luar biasa daripada wanita, seperti Hadis di atas yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Disebabkan itu, Rasulullah berpesan kepada kaum lelaki supaya mereka berhati-hati atau menjauhkan diri daripada melihat wanita yang bukan-mahramnya, berdua-duan dengannya, bercampur baur dengan mereka dan seumpamanya. Hal ini diteguhkan lagi oleh Hadis Nabi daripada Abu Sa’id al Khudri bahawa Rasulullah bersabda “Berhati-hatilah dengan dunia dan berhati-hatilah dengan fitnah wanita. Sesungguhnya fitnah terawal yang berlaku pada golongan Bani Israil adalah pada wanita.”Riwayat Muslim 2742 Hadis di atas turut menyebutkan supaya setiap lelaki Muslim, perlulah bertakwa dan berhati-hati kepada wanita. Maksudnya menjadikan sifat takwa itu sebagai benteng atau perisai di antara dirinya dalam pergaulan dengan wanita supaya tidak terjebak kepada fitnah wanita. Dan Imam Al Nawawi Rahimahullah ketika mengulas Hadis ini menyatakan “Jauhkanlah diri kamu dari terfitnah dengan dunia dan juga orang perempuan.” Dan Imam Nawawi menyebutkan bahawa fitnah perempuan ini bukan terhadap perempuan yang di luar rumah sahaja, tetapi juga isteri, bahkan fitnah isteri ini termasuk fitnah besar bagi kaum lelaki, kerana isteri sentiasa bersama dia. Allah berfirman yang bermaksud “Hai orang-orang Mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni mereka maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”at-Taghabun 14 Subhanallah, anak-anak dan isteri jadi musuh buat suami, tentunya tidak semua, cuma sebahagian. Allah menjelaskan bahawa ada di antara isteri-isteri dan anak-anak yang menjadi musuh bagi suami dan orang tuanya, yang mencegah mereka berbuat baik dan mendekatkan diri kepada Allah dan menghalangi mereka beramal soleh, bahkan adakalanya menjerumuskan mereka kepada perbuatan maksiat, perbuatan haram yang dilarang oleh agama. Kenapa? Disebabkan kerana rasa sayang dan cinta kepada mereka, menjadikan ramai para lelaki buta dengan kebenaran. Seorang suami dan ayah tidak segan-segan berbuat yang dilarang oleh agama seperti makan rasuah dan lain-lain. Oleh itu seorang lelaki harus sabar dan berhati-hati menghadapi anak isteri. Mereka perlu dibimbing, dikasihani dan dididik bukan ditekan tetapi diampuni dan dilindungi. Apa yang menyebabkan lelaki mudah tergoda kepada wanita? Benarkah wanita begitu menggoda, lebih daripada godaan harta? “Dari Abdullah bin Mas’ud dari Nabi beliau bersabda, “Wanita itu aurat, Apabila dia keluar rumah, syaitan terus memandangnya Untuk menghias-hiasinya dalam pandangan lelaki sehinggalah terjadinya fitnah”.”Diriwayatkan Sahih oleh al Imam al Albani dalam Sahih at-Tirmizi Rasulullah di dalam Hadisnya menyatakan bahawa perempuan itu aurat, sesuatu yang harus ditutupi dan dijaga. Satu peraturan agama yang sukar diterima oleh kebanyakan orang, bahkan oleh kaum wanita sendiri. Seorang Muslim adalah orang yang tunduk dan patuh pada ajaran Islam, tidak boleh memilih-milih dan hanya melaksanakan apa-apa yang dianggap menguntungkan atau yang sesuai dengan fikiran dan perasaannya sahaja. Apabila wanita itu keluar dari rumahnya syaitan akan terus memandang. Kenapa? Kerana syaitan mempunyai tipu daya untuk menggoda kaum lelaki melalui wanita. Ertinya perempuan memiliki kekuatan, yang boleh dimanfaatkan oleh syaitan untuk menggoda lelaki. Ketika perempuan keluar dari rumah terus disambut oleh syaitan. Syaitan akan goda lelaki melalui wanita ini kerana wanita memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh syaitan, baik syaitan itu dalam kalangan manusia atau dari bangsa jin. Syaitan manusia sama sahaja, kalau ada perempuan keluar, dia akan memanfaatkannya. Apabila wanita tidak mengamalkan tuntutan syariat, mereka akan jatuh ke dalam perangkap dan jeratan kaum lelaki yang fasik dan pendosa, tambahan pula bila keluar ke tempat keramaian yang di sana terjadi ikhtilat percampuran bebas antara lelaki dan wanita. Ketika wanita di dalam rumah, syaitan manusia dan jin tidak mampu memperdayakannya, maka dipujuk rayu dengan pelbagai sumber kecanggihan terkini agar wanita keluar rumah, agar mereka bebas untuk mempergunakan dan memanfaatkan wanita-wanita untuk kepentingan mereka. Fitnah wanita ini untuk semua kalangan, jangan difikir yang sudah berumur 70 tahun tidak tergoda dengan wanita. Ada lelaki yang berumur 80 tahun berkata, “Saya sudah tidak ada nafsu dan syahwat, insya-Allah, syaitan tidak akan menggoda saya lagi.” Ingat! syaitan tidak pernah tidur, syaitan sentiasa menggoda semua manusia kecuali hamba Allah yang beriman dan bertakwa sehingga manusia itu sama-sama akan masuk neraka bersamanya. Apa yang harus dilakukan agar tidak terjerumus ke dalam fitnah perempuan? Ikut syariat Islam. Kalau ada orang yang masih fobia dengan kalimat syariat Islam, kalian perlu tahu bahawa Allah mengiktiraf agama Islam ini untuk manusia bagi mengatur kehidupan mereka. Syariat Islam adalah merupakan panduan hidup yang integral atau menyeluruh dan sempurna bagi seluruh permasalahan hidup manusia dan kehidupan di dunia ini. Setiap perundangan hukum dalam syariat Islam adalah bertujuan untuk melindungi atau memelihara kepentingan akal, agama, harta, nyawa dan nasab atau keturunan manusia. Kenapa ada yang menentang? Kerana tidak tahu, degil dan sombong. Islam memberikan peraturan-peraturan dan panduan yang menyelamatkan kaum laki-laki dan para wanita dari fitnah. Oleh kerana itu, tidak boleh bagi para lelaki untuk masuk ke rumah wanita bukan-mahramnya sesuka hati. Seperti Imam Bukhari menyatakan “Lelaki tidak bertamu kepada perempuan kecuali mahramnya.” Muslim menyatakan “Larangan berduaan dengan wanita yang bukan-mahram dan bertamu kepadanya.” Ini berdasarkan kepada sabda Nabi “Dilarang kalian masuk ke dalam rumah wanita, salah seorang Sahabat dari kalangan Anshar berkata, “Wahai Rasulullah bagaimana pendapatmu mengenai saudara ipar?” Beliau menjawab, “Saudara ipar adalah al maut bahaya, kematian.” Seakan-akan di sini Nabi mengisyaratkan kalau ipar yang masuk, akan membawa kepada kematian. Ini bermaksud, dalam agama sekiranya seseorang melakukan zina, sedangkan dia sudah bernikah, maka hukumannya, dia akan direjam sampai mati. Dilarang itu bermaksud untuk menjaga keselamatan, keharmonian, kebebasan setiap orang di dalam rumahnya dan menikmati kebahagiaan keluarga masing-masing tanpa gangguan. Kemudian Rasulullah bersabda “Sesiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, jangan sekali-kali berdua-duaan dengan wanita bukan-mahram tanpa disertai oleh mahramnya kerana yang ketiga adalah syaitan.”Hadis Riwayat al Bukhari dan Muslim Maka jika kita perhatikan sekarang ini, budaya couple sebelum bernikah sangat berleluasa di sana sini. Sebelum bernikah, mereka menjalin hubungan asmara yang tidak diredhai oleh Pencipta. Mereka keluar bersama, duduk bersama, makan bersama, yang ketiganya adalah syaitan. Syaitan akan berusaha untuk merangkul dan menipu daya keduanya supaya berzina. Ketika sudah bernikah, syaitan datang lagi berusaha untuk menarik kedua-duanya untuk berpisah. Jadi perbuatan yang paling dicintai syaitan selepas seseorang itu bernikah adalah perceraian dan sebelum bernikah, perzinaan, kerana syaitan tahu ini akan merosakkan keturunan dan merosak agama seseorang. Nabi selalu berusaha mencegah terjadinya ikhtilat antara lelaki dan wanita bahkan termasuk di bahagian bumi yang paling Allah cintai, iaitu masjid, dengan cara kaum lelaki tetap berada di masjid setelah selesai solat sehingga kaum wanita selesai keluar masjid. Dalil ini ada di dalam Hadis Nabi iaitu “Dari Ummu Salamah dia berkata, “Rasulullah jika beliau memberi salam selesai solat maka kaum wanita segera bangkit, saat beliau selesai salam lalu beliau diam sebentar sebelum bangun.“Ibnu Syihab berkata, “Saya berpendapat bahawa diamnya Rasulullah adalah agar kaum wanita sudah habis keluar sebelum diikuti oleh jamaah lelaki yang hendak keluar masjid”.”Hadis Riwayat Bukhari, no 793 “Dari Ibnu Umar beliau berkata, Rasulullah bersabda,”Hendaknya kita khususkan pintu ini untuk wanita.” Nabi berkata, “Maka Ibnu Umar tidak pernah masuk melaui pintu itu lagi sehingga wafat”.”Hadis Riwayat Abu Daud no 484 Pintu itu dikhususkan untuk wanita sehingga sekarang, pintu itu dikenali Babun Nisa’ dalam Masjid Nabawi. Abu Usaid Al-Anshari meriwayatkan bahawa dia mendengar sabda Rasulullah saat beliau keluar masjid didapatinya kaum lelaki dan perempuan berjalan bersama-sama. Beliau bersabda kepada kaum wanita “Berjalanlah kamu di tepi bahagian jalan, jangan jalan di tengah, yang perempuan jalan di tepi dan yang lelaki jalan di tengah.” Maka seorang wanita berjalan di tepi sehingga bergesel bajunya dengan dinding atau tembok.” Hadis Riwayat Abu Daud Rasulullah mengatur peraturan ikhtilat antara lelaki dan wanita demi untuk menjaga kehormatan dan kemuliaan wanita itu sendiri dan demi menjaga agar dunia ini tetap dirahmati Allah Rosaknya Bani Israel, banyaknya terjadi penzinaan, pembunuhan, anak-anak hasil zina yang bermunculan disebabkan dahsyatnya fitnah wanita. Maka kerana sayangnya Nabi kepada umat-Nya, Baginda telah mengarahkan peraturan seperti Hadis di atas. Saidatina Aisyah setelah wafatnya Nabi beliau melihat keadaan wanita Islam sudah banyak berubah, dulunya wanita Islam sangat pemalu, menjaga diri, tetapi akhirnya mereka sudah mula berubah “Dari Aisyah katanya, “Kalau sekiranya Rasulullah melihat atau mengetahui apa yang dilakukan para wanita sekarang nescaya dilarangnya para wanita itu pergi ke masjid, seperti larangan terhadap para wanita Bani Israil.”Hadis Sahih Bukhari Maksudnya Baginda akan melarang perempuan-perempuan untuk keluar dari rumahnya seperti pergi ke masjid kecuali bersama mahramnya atau dalam keadaan selamat dari fitnah, sebagaimana wanita-wanita Bani Israel dilarang, kerana mereka punca awalnya kehancuran Bani Israel. Wanita itu sangat istimewa dan menawan sebab itu diperintahkan kaum lelaki untuk menundukkan pandangan mereka dan berhati-hati dengan godaan wanita sebagaimana yang sudah berlaku kepada Nabi Yusuf di saat di goda Zulaikha “Wanita itu berkata “Itulah dia orang yang kamu cela aku kerana tertarik kepadanya, dan sesungguhnya aku telah menggoda dia untuk menundukkan dirinya kepadaku akan tetapi dia menolak. Dan sesungguhnya jika dia tidak mentaati apa yang aku perintahkan kepadanya, nescaya dia akan dipenjarakan dan dia akan termasuk golongan orang-orang yang hina”.”Yusuf 32 Cubaan yang dialami Nabi Yusuf dalam kisah ini dari ayat 22 hingga 32, surah Yusuf lebih berat daripada cubaan yang diberikan saudara-saudaranya pada dirinya. Cubaan yang diberikan oleh saudaranya adalah cubaan tanpa ada pilihan dari Nabi Yusuf. Solusinya cumalah bersabar. Sedangkan cubaan yang Baginda alami dengan Zulaikha, seorang yang cantik jelita dan golongan bangsawan, yang mengajak Nabi Yusuf berzina, adalah satu ujian berat baginya di ketika usia Baginda yang sangat muda dan masih bujang tetapi Nabi Yusuf sama sekali tidak tunduk pada godaan Zulaikha. Baginda memilih dipenjara dari tunduk kepada kehendak Zulaikha. Nabi Yusuf di awalnya hampir tergoda tetapi diselamatkan oleh Allah dari fitnah ini melalui keimanan, ketakwaan dan keikhlasan beliau. Kalau kita lihat sekarang, dalam dunia yang tiada sempadan ini, bagaimana musuh-musuh Islam mengeksploitasi diri wanita-wanita itu sendiri seperti 1 Menggunakan wanita sebagai bahan iklan, untuk menarik pembeli dalam bentuk kelembutan seorang wanita atau juga dijadikan sebagai objek yang seksi dan menawan.2 Menyeru kaum wanita untuk menjalani kehidupan bebas. 3 Meniru budaya glamour yang menyimpang dari nilai-nilai Islam seperti kehidupan para artis dan penyanyi.4 Menyeru wanita Muslimah untuk bekerja di luar rumah dan bercampur dengan lelaki.5 Menganjurkan pertandingan ratu cantik, mempamerkan sebahagian besar aurat untuk tatapan umum.6 Kempen kononnya untuk membela hak-hak wanita, hakikatnya adalah eksploitasi dan penindasan terhadap wanita melalui penampilan yang menghilangkan rasa malu dan berakhlak rendah dan lain-lain lagi. Kenapa wanita? Hadis di atas sudah jelas, Nabi telah mengatakan, “Perempuan itu aurat,” jadi kalau wanita keluar rumah, syaitan akan terus melihatnya dan akan mempergunakan sepenuh muslihatnya untuk menggoda kaum wanita. Maka keluarnya wanita dari rumah dengan bersolek, berhias dan berpakaian yang tidak patuh syariat, menjadi faktor yang sangat merosak. Mahu tidak mahu sekarang, kalau kita masuk ke pasar raya, ke rumah sakit, menaiki kapal terbang, kenderaan awam, hotel, pejabat dan di mana-mana sahaja, hampir semuanya mengandungi unsur eksploitasi wanita untuk menggoda kaum lelaki. Ini sesuatu yang kita kena fikirkan bersama untuk meletakkan kaum wanita di tempat yang mulia dan dihormati. Jika dibiarkan wanita tanpa bimbingan dan pendidikan akan menyebabkan perzinaan terus bermaharajalela, anak-anak yang masih di bangku sekolah akan terbiar dan mendedahkan mereka dengan budaya songsang yang merosakkan masa depan mereka, sudah ramai pandai berdua-duaan atau couple dan bergaul bebas antara lelaki dan wanita di usia persekolahan. Generasi masa depan akan rosak jika tidak didedahkan dan diajarkan mereka mengenai batas-batas pergaulan antara lelaki dan wanita dan mengenai syariat Islam itu sendiri. Allah berfirman yang bermaksud “….jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya…”al-Ahzab 32 Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara iaitu janganlah bertutur kata dengan nada lemah lembut jika berbicara dengan lelaki atau ketika mereka mendengarkan suaramu. Ucapan yang disertai ketundukan atau kelembutan itulah yang membuat lelaki tergoda. Sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit di dalam hatinya dan berniat berbuat serong dengan wanita itu, seperti ingin melakukan zina, mereka tidak mampu menahan diri dan bersabar. Mahu dibawa ke mana generasi masa depan ini? Apa yang diajarkan kepada mereka dengan program yang ada di TV dan media lain sekarang ini? Apa pengisian program yang ada di dalam TV, internet dan radio untuk mendidik generasi muda menjadi orang yang manfaat untuk agama, negeri dan bangsanya? Tetapi yang adanya kebanyakan program hiburan sedangkan kita hidup bukan untuk berhibur semata-mata tetapi untuk mengabdikan diri kepada Allah dan melaksanakan syariatnya. Kita hidup untuk membangun kehidupan yang lebih realiti dan abadi. Kita harus serius untuk menghadapi semuanya ini. Hiburan perlu, tetapi bukan semua rancangan atau program di televisyen dan radio dipenuhi dengan hiburan, tetapi mesti diisi dengan program-program pendidikan yang bermanfaat untuk pembangunan rohani dan jasmani insan. Sekarang bagaimana mahu menyelamatkan diri dari fitnah wanita? Dan bagaimana cara menghadapi fitnah di dalam Islam? 1 Menutup aurat Wanita diperintahkan untuk menutup auratnya, tidak keluar rumah tanpa ada keperluan dan urusan dan menjaga pandangannya, sebab bagi kaum lelaki, ujian yang paling berat adalah fitnah wanita. 2 Menundukkan pandanganmu Yang dimaksudkan dengan menundukkan pandangan adalah menjaga pandangan, tidak dilepaskan atau diarahkan begitu sahaja tanpa kawalan dengan syahwat, sehingga dapat menjadikan pelakunya lelaki dan perempuan untuk berfikiran dan bertindak sesukanya. Fitnah itu ada di luar maka kita berusaha untuk memperkecil fitnah yang ada. Tetapi di diri kita sendiri, apa yang harus kita lakukan? Ikut seperti apa yang disebutkan oleh Rasulullah dalam Hadis Baginda kepada Saidina Ali Ali jangan kamu ikuti pandangan pertamamu dengan pandangan kedua dan selanjutnya. Milik kamu adalah pandangan yang pertama, tapi tidak yang kedua.” Sunan Abi Daud 2149 Maksudnya, yang pertama bagimu, pandangan yang tidak sengaja. Ini istilahnya mencegah lebih baik daripada mengubati’ tindakan mencegah itu lebih baik dari mengubati, merupakan peribahasa yang menyarankan agar kita sentiasa berhati-hati sebelum berlaku kerosakan, kemusnahan, kehancuran dan dihinggapi penyakit. Tetapi bila sudah terkena, adalah sangat susah untuk dipulihkan. Walaupun wanita diciptakan dengan kelemahan dan keterbatasannya, tetapi wanita mampu menjerumuskan lelaki hingga ke neraka. Bukan sahaja menundukkan pandangan kepada diri wanita itu sendiri tetapi juga melihat foto-foto mereka “Jarir Ibn Abdillah meriwayatkan bahawa beliau pernah bertanya Rasulullah mengenai memandang wanita secara tidak sengaja, Baginda menjawab “Palingkan penglihatanmu”.”Sunan Abi Daud 2148 3 Menjaga pandangan mata dengan menikah “Rasulullah bersabda, “Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang mampu bernikah, maka bernikahlah. Kerana bernikah itu lebih dapat menahan pandangan dan lebih memelihara kemaluan”.” Hadis Riwayat Bukhari 5065 dan Muslim 1400 Dengan keimanan dan rasa takut dalam hati, seseorang boleh sahaja menahan pandangan matanya dari yang haram. Tetapi Rasulullah menyarankan agar bernikah, kerana dia boleh menyalurkan syahwatnya kepada sesuatu yang halal, iaitu isterinya. Bagi yang belum bernikah, bersabar, berpuasa, perbanyak zikir dan berdoa agar terhindar dari fitnah ini. Insya-Allah Allah akan membantu dan beri kekuatan. Kalau kita jaga Allah, Allah akan jaga kita. 4 Menghindari tempat-tempat yang memungkinkan terjadinya fitnah dan memilih teman-teman pergaulan yang baik Semoga Allah memberikan keteguhan ke dalam hati kita untuk dapat menjaga pandangan mata kita dari yang haram dan menjauhkan kita dari berbagai fitnah yang dapat merosak keimanan kita. 5 Kalau ada perempuan yang menggoda, maka hendaklah lelaki ini tidak menoleh “Jarir Ibn Abdillah meriwayatkan bahawa beliau pernah bertanya Rasulullah mengenai memandang wanita secara tidak sengaja, Baginda menjawab “Palingkan penglihatanmu”.”Sunan Abi Daud 2148 Seperti juga dengan handphone, berbual-bual bertanya khabar dan bertanya-tanya permasalahan peribadi awalnya, tetapi kalau sudah berlebihan maka hentikan sahaja perbualan. Tetapi kalau tidak memiliki ketegasan, mempunyai iman yang lemah, tidak memiliki kefahaman agama yang benar, maka akan terus melayan perempuan maka dia akan terdedah dan terjebak dengan fitnah wanita dan akibatnya. 6 Ketahuilah bahawa pandangan mata merupakan awal berlakunya pelbagai malapetaka, seperti zina Hal ini juga di sampaikan di dalam Hadis “Daripada Abu Hurairah, sabda Rasulullah “Sesungguhnya Allah telah menetapkan bahagiannya zina untuk setiap anak Adam. Dia akan mendapatkannya dan tidak boleh dihindari, maka zina mata dengan melihat, zina lidah dengan ucapan, zina hati dengan membayangkan dan merasakan syahwat, sedangkan kemaluan membenarkan semua itu atau mendustakannya.”Hadis Riwayat al Bukhari dan Muslim Jelaslah maksud zina mata’ dalam Hadis di atas menunjukkan bahawa semua sebab boleh membawa kepada zina seperti pandangan mata, sentuhan, wangi-wangian yang kuat, serta menarik pandangan lelaki dan berkhalwat adalah haram dan dijauhi. Barangsiapa yang semakin banyak memandang kecantikkan seorang wanita bukan-mahramnya, maka semakin mendalam kecintaannya sehingga akhirnya akan mendekatkannya kepada jurang kebinasaan. 7 Bagaimana para Salaf dalam menjaga pandangan Kisah satu Berkata Sufyan, “Ar Robi’ bin Khutsaim selalu menundukkan pandangannya. Pada suatu hari lalulah di hadapannya sekumpulam wanita maka dia pun menundukkan kepalanya sehingga para wanita tersebut menyangka bahawa dia buta. Para wanita tersebut pun berlindung kepada Allah dari ditimpa kebutaan.” Kisah dua Dari Al Mada, ini dari Syeikh–syeikh beliau berkata Sebahagian orang pemerintahan di Bashrah hendak bertemu dengan Dawud bin Abdullah, Maka Dawud pun pergi menuju ke Bashrah dan singgah di salah seorang Sahabat beliau yang terletak di pinggiran Bashrah. Sahabat ini adalah sangat pencemburu. Dia memiliki seorang isteri yang cantik bernama Zarqaa’. Ketika dia ada keperluan keluar rumah, maka dia berpesan kepada isterinya untuk bersikap ramah dan melayan Dawud. Ketika kembali ke rumah, dia pun bertanya kepada Dawud, “Bagaimana menurutmu isteriku Zarqaa’? Bagaimana sikap ramahnya kepadamu?” Dawud menjawab, ”Siapa itu Zarqaa’?”. Sahabatnya berkata, ”Yang menguruskanmu di rumah ini.” Dawud menjawab, “Saya tidak tahu di Zarqaa’” Lalu isterinya menemuinya dan dia pun marah dan berkata, “Aku telah berpesan kepadamu agar ramah dan melayaninya, kenapa kamu tidak lakukannya?” Isterinya pun menjawab, “Engkau telah berpesan kepadaku untuk melayani seorang yang buta, demi Allah dia sama sekali tidak memandang aku.” Salafus Soleh tidak hanya menjaga pandangan mereka dari hal-hal yang diharamkan, bahkan mereka juga menjaga pandangan mereka dari hal-hal yang tidak perlu. 8 Berdoa kepada Allah agar mampu menghindarinya dan menyibukkan diri dengan perkara-perkara yang positif Rasulullah bersabda yang bermaksud “Dua kenikmatan, kebanyakan orang terlupa, kesihatan dan waktu kosong.”Hadis Riwayat Bukhari no 6412 Berdoa kepada Allah adalah bukti kedekatan seorang hamba kepada Allah Semakin sering seorang hamba mengingati Allah baik dengan berzikir ataupun dengan berdoa, maka hamba tersebut semakin dekat dengan Allah Kedekatan hamba dengan Allah akan menjadikan dia mudah menghindari sesuatu yang dilarang oleh Allah Di dalam Islam, terdapat anjuran untuk berdoa dengan doa yang memohon kepada Allah menampakkan yang jahat dan dosa itu tetap jahat dan dosa kemudian dilanjutkan dengan permohonan untuk dipelihara dari kedahsyatan fitnah wanita. Kesimpulan Imam Ibnu Hajar al Asqalani menegaskan dalam Fath al Bari, tidak semua perempuan itu fitnah. Bahkan ada perempuan yang menjadi sumber kebahagian dan permata jiwa. Hal ini diperkuat oleh Hadis berikut “Termasuk kebahagian anak Adam ada tiga perempuan solehah, rumah bagus dan kenderaan yang baik. Termasuk kehancuran anak Adam ada tiga perempuan yang tidak solehah, rumah yang buruk dan kenderaan yang buruk.”Hadis Riwayat al-Hakim Perempuan itu menjadi fitnah kerana perbuatan dan kelakuannya. Bukan kerana dia seorang perempuan. Perempuan yang melanggar peraturan agama, boleh menjadi fitnah. Tetapi perempuan yang taat melaksanakan syariat Islam dalam kehidupannya dan sentiasa membaiki diri, boleh menjadi pendorong dan penyebab suami, anak-anak, ahli keluarganya dan orang-orang di sekelilingnya menuju ke syurga. Masalah dosa, tidak perlu menyalahkan sesiapa. Sebab, yang terpenting adalah kita semua sentiasa mencegah diri daripada melakukan dosa, baik lelaki mahupun perempuan. Syurga dan neraka tidak memilih gender, yang banyak pahalanya, dengan rahmat Allah akan masuk ke syurga dan yang banyak dosanya, akan masuk ke neraka. Maka, baik kita seorang lelaki atau seorang perempuan, kita perlu memusabah diri. Di mana salah kita sehingga kita terjebak dengan bahaya fitnah. Kita harus kembali kepada fitrah kita diciptakan. Jangan sesekali membiarkan diri kita berterusan di dalam dosa, Bertaubat jalan terbaik dari sesuatu kesilapan yang sudah kita lakukan. Jom bersama menjadi wanita solehah yang dicintai Allah dan Rasulullah, dan menjadi lelaki yang soleh, pemimpin dan pembimbing diri dan ahli keluarga ke syurga dan terjauh dari kedahsyatan fitnah wanita. Wallahua’lam FARIDAH KAMARUDDIN – HARAKAHDAILY 11/1/2021 Ilustrasi wanita yang bisa menjadi sumber fitnah bagi kaum laki-laki. Foto PixabayFitnah dalam bahasa Arab berarti cobaan ibtilâ’ dan ujian imtihân, ikhtibâr. Sedangkan menurut istilah, fitnah adalah perkara yang dilakukan untuk mengetahui kebaikan atau keburukan terhadap suatu hal. Rasulullah SAW mengajarkan umat Muslim untuk berhati-hati terhadap fitnah dunia, salah satunya adalah fitnah wanita. Wanita bisa menjadi sumber fitnah dan ujian terbesar bagi kaum Muslim harus bisa waspada terhadap fitnah wanita. Itu karena laki-laki merupakan makhluk yang mudah terseret oleh kecintaannya terhadap kaum wanita. Ada banyak kasus di mana laki-laki rela berbuat durhaka kepada orangtua, memutus tali silaturahmi dengan kerabat-kerabatnya, dan berbuat kerusakan di bumi hanya karena wanita. Ilustrasi dalil yang menjelaskan tentang fitnah wanita. Foto PixabayDalil Fitnah WanitaDikutip dari buku Pendidikan Agama Islam Akidah Akhlak Untuk Madrasah Aliyah Kelas XII tulisan Toto Adidarmo dan Mulyadi, berikut dalil tentang fitnah wanita yang bisa dipahamiAllâh Azza wa Jalla berfirman فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ ﴿٢٢﴾ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللَّهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَىٰ أَبْصَارَهُمْ Artinya "Maka apakah sekiranya kamu berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknat oleh Allah; lalu dibuat tuli pendengarannya dan dibutakan penglihatannya." QS. Muhammad ayat 22-23.Ayat di atas menjelaskan sebagian laki-laki rela mencari harta yang haram guna memenuhi kecintaan dan memuaskan syahwatnya terhadap wanita. Selain itu, ada pula yang sampai membunuh orang-orang terdekatnya karena wanita. Oleh sebab itu, seseorang hendaklah berhati-hati terhadap fitnah itu, sabda Rasulullah saw juga mengatakan hal serupa yang lafalnya berbunyiعَنْ أَسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا تَرَكْتُ بَعْدِي عَلَى أُمَّتِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ هَذَا حَدِيثٌ مُتَّفَقٌ عَلَى صِحَّتِهِUsamah bin Zaid berkata, Rasulullah saw bersabda “Sepeninggalku, tidak ada sumber bencana yang lebih besar bagi laki-laki selain dari pada wanita.” Hadis Shahih riwayat Bukhari dan Muslim.Hadits di atas menegaskan bahwa fitnah yang paling besar bagi laki-laki adalah dari wanita. Fitnah ini terjadi bukan semata disebabkan karena si wanitanya, tetapi juga karena laki-laki memiliki nafsu syahwat yang berlebihan kepada perkara yang bisa menimbulkan fitnah wanita. Foto PixabayContoh Fitnah WanitaMerangkum dalam buku Fatwa-Fatwa Kontemporer 2 oleh Yusuf Al Qaradhawi, contoh fitnah wanita yang kerap ditemui di dunia adalah sebagai berikutMelihat perkara-perkara yang haram untuk disaksikan seperti kerap memandang perempuan, membaca majalah porno, melihat gambar-gambar yang membuka aurat, menonton film dewasa, menonton TV, sinetron, dan lain sebagainya. Riwayat Ahmad dalam Musnad-nya yang bersumber dari Abu Hurairah RA. dijelaskan bahwa Rasulullah SAW. bersabda… فَزِنَى الْعَيْنَيْنِ النَّظَرُ… …Artinya "dan zinanya kedua mata adalah dengan memandang…" [15]Ikhtilâth campur-baur laki-laki dan perempuan, khalwat berdua-duaan laki-laki dan perempuan, pacaran, mabuk asmara kasmaran, dan antara laki-laki dan perempuan, berjabat tangan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram, dan tindakan yang diharamkan lainnya. Zina, kumpul kebo, nikah mut’ah, dan lain sebagainya. Sebagai informasi tambahan, nikah mut’ah sama dengan zina.

cara menghindari fitnah wanita